Permohonan pembuatan paspor merupakan proses esensial untuk memudahkan perjalanan internasional. Agar dapat memiliki paspor, ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi oleh setiap pemohon. Awal proses, pemohon diwajibkan untuk menunjukkan identitas yang sah biasanya berupa KTP yang berlaku. Identitas ini digunakan untuk verifikasi data dalam sistem sesuai dengan yang terdaftar di sistem administrasi kependudukan.
Tahap selanjutnya, pemohon diharuskan untuk melampirkan dokumen tambahan tergantung pada status sipil, bisa berupa akta kelahiran atau surat nikah. Dokumen ini diperlukan untuk verifikasi lebih lanjut. Selain dokumen tersebut,, pemohon perlu menyediakan pasfoto terbaru dengan latar belakang putih. sesuai dengan pedoman imigrasi.
Proses pengurusan paspor juga memerlukan bukti pembayaran biaya pembuatan. Yang penting untuk mengonfirmasi kewajiban finansial. Setelah pembayaran dan dokumen diverifikasi, pemohon akan dijadwalkan untuk wawancara dan proses pengambilan biometrik sebagai bagian dari tahapan pembuatan paspor.
Syarat tambahan yang perlu dicatat adalah pemohon tidak boleh memiliki masalah hukum atau catatan kriminal. Yang bisa mempengaruhi proses pembuatan paspor. Pihak imigrasi berhak melakukan pengecekan latar belakang untuk memastikan tidak ada halangan hukum yang dapat menghambat pembuatan paspor.
Singkatnya, memenuhi semua syarat yang ditetapkan akan memudahkan proses pembuatan paspor. Disarankan untuk memeriksa persyaratan terbaru dan melengkapi dokumen untuk mencegah penundaan dalam penerbitan paspor.